Mengejutkan Ungkapan Nabi Tentang Dajjal dan Ya'juj-Ma'juj


Ungkapan: “Inilah Dajjal Yang Diterangkan Oleh Nabi”

               Sungguh aneh sekali , bahwa orang yang dapat menerangkan bahwa Dajjal dan Ya’juj-Ma’juj itu sebenarnya bangsa-bangsa Eropa, adalah orang desa, seorang yang pertapa yang sedikit sekali pengetahuannya tentang masalah dunia. Setengah abad yang lampau, ketika orang-orang dunia tidak tahu sama sekali akan identitas Dajjal dan Ya’juj-Ma’juj, tak ada seorangpun yang menduga bahwa yang diramalkan oleh Nabi Muhammad saw. adalah bangsa-bangsa Eropa yang berkuasa didunia dan menjajah negara-negara kita.

                Sebaliknya, semua orang berpikir bahwa Dajjal adalah orang aneh yang bermata satu, yang berkendaraan keledai yang aneh, yang membawa surga dan neraka dan barang-barang aneh lainnya.
                 Dikala orang-orang mempunyai pikiran demikian Allah menerangkan kepada   Mujaddid(pembaharu, reformis) bahwa Dajjal dan Ya’juj-Ma’juj adalah bangsa-bangsa Eropa yang menguasai dunia, yang mata dunianya gemerlapan seperti binatang dan rohaninya buta sama sekali.

                  Seandainya ada orang lain yang tahu akan rahasia ini, pasti ia tidak berani menceritakannya.Akan tetapi seorang Imam dari Qadyan, seorang penulis Mujaddid abad 14 Hijriyah, tanpa merasa takut sedikitpun, mengumumkan hal ini kepada dunia. Dialah Mirza Gulam Ahmad.
                   Dengan tidak menghiraukan perlawanan seluruh dunia dan sesuatu bencana yang mungkin datang dari pihak pemerintah atau pengaruh missionaris Nasrani yang menghasut para pejabat di waktu itu, beliau mengumumkan dengan terang-terangan pada tahun 1891: “Inilah Dajjal yang diperingatkan oleh Nabi “.

                   Orang-orang yang tidak tahu, bahwa mereka sedang berhadapan dengan Dajjal, bahkan mereka secara tidak sadar menjadi korban yang tidak berdaya dari tipu muslihat seperti digambarkan dalam hadis. Sang Mujaddid Memberitahukan bahwa Dajjal telah berada di hadapan mereka, dan hendaklah mereka awas dan waspada.

                   Para penulis mengajak kita untuk merenungkan beberapa ucapan beliau tentang hal ini, sebagai berikut:
“Bagaimana saya dapat membuat pernyataan gila, bahwa Dajjal bermata satu itu akan menghidupkan orang mati dengan kekuatan seperti Allah, atau mewujudkan kekuasaan Ketuhanan? Menurut pendapat saya, kata-kata Dajjal menunjuk pada segolongan bangsa yang sedang maju, dan keledai Dajjal berarti kereta api yang berlari beribu-ribu mil di negara-negara Timur dan Barat.”
“Adalah suatu keharusan bahwa al-Masih ad-Dajjal (Anti-Christ) akan keluar dari Gereja itu sendiri.”

“Akan tetapi Dajjal yang keluar dari Gereja yang diriwayatkan dalam Sahih Muslim dari Fatimah binti Qais yang digambarkan sebagai orang yang berbadan kuat dan dibelenggu dengan rantai, dan yang mempunyai Jassasah (mata-mata), adalah Dajjal yang dilihat oleh Tamim ad-Dari dari sebuah pulau.”

“Hendaklah diingat bahwa menurut kamus bahasa Arab. Dajjal itu artinya ”segolongan pendusta” yang mencampur aduk kebatilan dengan kebenaran, serta menggunakan kecurangan dan penipuan untuk menjelaskan makhluk Allah dan ciptaan Allah.”

“Sudah jelas bahwa semua ini adalah cara-cara ilmu sihir yang tak ada bandingnya, yang digunakan oleh bangsa-bangsa Nasrani, yang tidak dapat dikerjakan oleh siapapun kecuali oleh Dajjal, yang diterangkan dalam ramalan-ramalan Nabi Muhammad saw..”

“Hendaklah kata-kata ”bermata satu” itu jangan diartikan literal (menurut makna biasa) Dalam al-Qur’an Allah berfirman:” Barang siapa buta disini (di dunia), ia akan buta diakhirat”. Sudah jelas bahwa kata, “buta” di sini berarti buta rohaniyah. Jadi, kata-kata “bermata satu” ini berarti, bahwa Dajjal tidak mempunyai penglihatan rohani, walaupun penglihatan duniawinya tajam sekali, dengan mata duniawi yang tajam ini Dajjal akan menemukan cara-cara yang rakus untuk menghasilkan karya-karya yang mengagumkan sehingga ia hampir mengaku mempunyai kekuasaan ketuhanan. Akan tetapi ia tidak mempunyai penglihatan rohani sama sekali, seperti halnya orang Eropa dan Amerika saat ini, sehingga mereka hanya membawa kesempurnaan dalam bidang kehidupan jasmani saja.”

“Adapun tentang Ya’juj-Ma’juj tidak perlu diragukan lagi bahwa mereka adalah dua bangsa besar didunia, yang satu adalah Inggris dan yang lain adalah bangsa Russia.”
“Pandangan serupa, dikenal pula pada Ya’juj-Ma’juj. Mereka adalh dua bangsa kuno yang di abad-abad yang sudah lewat, tidak dapat menundukkan bangsa-bangsa lain, bahkan mereka dalam keadaan lemah. Akan tetapi Allah bersabda, bahwa diakhir zaman, mereka akan keluar dari keadaan yang suram. Dengan perkataan lain, mereka akan keluar sebagai bangsa yang berkuasa. Akan tetapi Allah berfirman dalam surah Al-Kahfi:” Dan kami biarkan sebagian mereka memerangi sebagian yang lain” “.

“Maksud ayat ini adalah kedua bangsa ini, setelah mengalahkan bangsa-bangsa lain, akan bertempur sendiri satu sama lain”.

                Demikianlah penjelasan tentang Dajjal yang diterangkan oleh Nabi Muhammad saw. agar kita lebih waspada dan menjadikannya pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.Tergantung dari apakah kalian percaya atau tidak?

Komentar

Postingan Populer