Kisah Teladan Rasulullah SAW Dan Para Sahabat

Beberapa Kisah Teladan Dari Rasulullah Saw. &  Para Sahabat Beserta Pengajarannya.
                               
                                                                                              Assalamu’alaikum Waarahmatullahi Wabarakatu

1).Kisah Nabi Saw. Susah Tidur Karena Sebuah Kurma
          Pada suatu ketika, pernah Nabi saw. Tidak dapat memejamkan matanya sepanjang malam. Beliau selalu mengubah posisi tidurnya, tetapi beliau tetap tidak dapat memejamkan matanya sedikitpun. Sehingga istri beliau bertanya,” Tadi ada sebuah kurma yang diletakkan di suatu tempat. Karena khawatir kurma itu terbuang begitu saja, maka saya telah memakannya. Dan sekarang saya merasa khawatir dan menyesal, karena mungkin buah kurma itu dikirimkan ke sini untuk disedekahkan kepada fakir miskin.”
Pengajarannya:
           Kemungkinan besar buah kurma yang Rasulullah saw. Makan itu memang milik beliau, tetapi karena para dermawan itu biasa mengirim sedekah mereka kerumah Nabi saw. Untuk dibagikan oleh beliau kepada yang berhak, maka perbuatan beliau memakan buah kurma itu telah menimbulkan keraguan dalam hati Nabi saw. , sehingga beliau tidak dapat memejamkan matanya.Demikianlah perilaku nabi kita, hanya disebabkan sesuatu yang sepele membuat beliau tidak dapat tidur sepanjang malam. Lalu, bagaimana dengan para pengikutnya? Lihatlah, diantara kita ada yang memakan uang suap, uang riba, hasil curian, merampok, dan perbuatan-perbuatan lain yang dilarang oleh agama, tanpa ada rasa takut dan khawatir. Padahal, mereka mengaku sebagai umat Nabi Muhammad saw..

2). Kisah Ibnu Zubair Ra. Meminum Darah Rasulullah Saw.
           Suatu ketika Rasulullah saw. Berbekam, yaitu mengeluarkan darah dari kepalanya. Dan disuruhlah Ibnu Zubair ra. untuk membuang sisa darahnya. Lalu Ibnu Zubair ra. pergi untuk membuangnya, namun ia justru meminumnya. Rasulullah saw. Bertanya kepada Abdullah bin Zubair ra. ,” Dikemenakan darahnya?” Ia menjawab ,” Sudah saya minum.” Rasulullah saw. Bersabda,” Barangsiapa yang didalam tubuhnya mengalir darahku, maka ia tidak akan disentuh api neraka, walau bagaimanapun kamu akan menyerang orang-orang ataupun orang-orang pun akan menyerangmu.”
Pengajarannya:
             Segala buangan Nabi saw., seperti kotorannya, air kencingnya, dan lain-lain semuanya adalah suci. Untuk itu, tidak diragukan lagi tentang perbuatan Ibnu Zubair ra. itu. Dan maksud dari sabda Nabi saw. Di atas, adalah ditujukan tentang kebinasaan yang akan menimpanya. Alim ulama telah mengartikan dengan isyarat atas kekuasaan atau kepemimpinan, yaitu walaupun ada sebuah kepemimpinan, namun akan ada yang menghancurkannya. Sesuai dengan sabda Nabi saw. Ketika Ibnu Zubair ra. lahir, beliau menyatakan beberapa petunjuk, bahwa ia diibaratkan seekor domba yang dikelilingi sekumpulan harimau yang berbulu domba. Dan ternyata yang akan terjadi kemudian adalah pertempuran yang terkenal, yaitu antara Yazid bin Abdul Malik dengan Abdullah bin Zubair ra.. Dan Ibnu Zubair ra. mati syahid dalam pertempuran tersebut.

3). Kisah Umar Ra. Melarang Istrinya Menimbang Minyak Kasturi
              Pada suatu ketika, Umar ra. menerima pemberian minyak wangi kasturi dari seorang di Bahrain. Lalu beliau berkata,” Saya ingin agar seseorang menimbangnya, supaya dapat dibagikan kepada kaum Muslimin.” Maka istri beliau, yaitu Atikah ra. berkata,” Saya yang akan menimbangnya.” Umar ra. tidak berkata apa-apa. Tetapi beberapa lama kemudian Umar ra. bertanya lagi,” Siapakah yang akan menakar minyak kasturi itu agar dapat dibagikan?” Sekali lagi istrinya menjawab dengan jawaban yang sama. Umar ra. berdiam diri. Ketika ketiga kalinya istrinya meminta agar ia yang akan menakar minyak kasturi itu, maka Umar ra. berkata,” Aku tidak suka jika kamu menyentuh kasturi itu dengan tanganmu ketika menakarnya, karena minyak itu akan melekat di tanganmu lalu kamu akan menyapukan baunya ke atas badanmu. Berarti aku memperoleh bagian yang lebih dari hakku yang halal.”
Pengajarannya:
               Ini adalah suatu sikap hati-hati yang sempurna. Berusaha agar senantiasa dapat menempatkan diri pada posisi yang menyelamatkan. Padahal, jika orang lain yang menakarnya pun, tentu minyak wangi itu akan menyentuh tangannya juga, lalu orang itu akan menyapukannya ke badannya. Jelas tidak ada yang dapat menolak hal itu. Tetapi Umar ra. telah melarang istrinya dariperbuatan demikian.

4). Kisah Para Sahabat Ra. Yang Syahid Dalam Kehausan Karena Lebih Mengutamakan Kawannya
                Abu Jahm bin Hudzaifah ra. berkata,” Ketika berlangsung Perang Yarmuk, saya mencari keponakan saya yang turut serta dalam pertempuran itu. Saya membawa sebuah kendi yang berisi air. Ketika saya menjumpainya dan akan memberikan minuman yang saya bawa kepadanya, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang merintih tergeletak di dekat keponakan saya. Lalu, keponakan saya menyuruhku dengan isyarat agar saya memberikan minuman tersebut kepada orang itu. Ternyata orang tersebut dalam sakaratul maut, dia adalah Hisyam bin Abil ‘Ash ra.. Ketika saya mendatanginya, ternyata didekatnya pun ada seseorang yang berteriak kehausan meminta air. Ketika saya mendekatinya, ternyata ia telah meniggal dunia. Akhirnya saya membawa air itu kepada Hisyam ra., ternyata Hisyam ra. pun telah meniggal dunia. Dari tempat Hisyam ra. saya langsung menuju ke tempat keponakan saya tadi, rupanya ia pun telah meniggal dunia.’Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.’
Pengajarannya:
Kisah di atas menjelaskan bagaimana tingginya sifat Itsar sahabat ra.. Walaupun, saudaranya sendiri sedang dalam kehausan tetepi ia tetap berfikir untuk kepentingan saudara muslimnya yang lain, yang juga dalam kesulitan. Ia tidak hanya berfikir untuk dirinya sendiri tetapi juga memikirkan saudaranya yang kedua, dan yang kedua pun memikirkan saudaranya yang ketiga sehingga ketiga-tiganya meniggal dunia.
            Demikianlah kisah-kisah Nabi Muhammad saw. dan para sahabat semoga bisa dijadikan contoh teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari agar kita berada di jalan yang benar.
                    
                          Wassalamu’alaikum Waarahmatullahi Wababarakatu

Komentar

Postingan Populer