Kok Bisa Bahasa di Seluruh Dunia ini Berbeda-beda?? Ini Penjelasannya

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang komunikasi yang di lakukan manusia dalam kehidupannya, yaitu bahasa. Kenapasih bahasa manusia di setiap wilayah di bumi berbeda-beda, contohnya saja di indonesia terdapat bahasa Sunda, Medan, Jawa, Banjar, Batak, dan lain-lain. Padahal kita semua sama-sama manusia?.


    pernahkan Anda berfikir kenapa ada banyak bahasa di dunia ini?, mungkin tidak pernah sama sekali, tapi sebagian orang pernah bertanya hal bahasa di dunia ini. Di dunia ini saja terdapat kurang lebih 7000 bahasa.

    Saya akan menjawabnya, keberagaman bahsa yang terjadi dikarenakan oleh otak nenk moyang kita dahulu yang berevolusi menjadi lebih kompleks. Misalnya, Pada zaman dahulu saat nenek moyang kita belum mempunyai bahasa, mereka menggunakan gambar dan isyarat untuk saling berkomunikasi. Tetapi lama kelamaan mereka berusaha untuk mencari cara berkomunikasi agar lebih mudah yaitu dengan suara. Karena dianggap masing sangat sulit, oleh karena itu diciptakan lah bahsa dalam berkomunikasi. Penetapan dalam bahsa berkomunikasi ini dengan cara mengumpulkan manusia dan menyepakati kesepakatan bersama antar manusia. Andai kata misalkan sebuah bunga besar dan menimbulkan bau yang tidak sedap, kemudian dinamakan bunga bangkai karna berbau busuk seperti bangkai. Maka setiap manusia harus sepakat bahwa itu bunga bangkai. ini bertujuan agar komunikasi yang di lakukan antar manusia itu sama dan tidak terjadi salah paham.

    Tapi kenapa bahasa yang kita gunakan berbeda-beda? misalkan di wilayah asia terdapat bahasa Indonesia, bagian Eropa terdapat bahsa Inggris, Timur tengah terdapat bahasa Arab dan lainnya. Akan saya jawab kembali...

    Itu di karenakan atas kesepakatan antar manusia yang telah saya jelaskan di atas, Perlu di ingat pada masa nenek moyang kita ilmu pengetahuan masih terbatas. Contohnya saja sepertiga 1/3 Dunia adalah lautan. sedangkan pada saat itu mereka mengalami kesulitan untuk membuat kesepakatan dengan manusia yang berada di daratan yang jauh terpisahkan oleh lautan. karna terbatasnya wilayah kesepakatan itu, nenek moyang kita pun juga membuat kesepakatan bahsa sendiri. bayangkan saja dahulu kala belum ada koneksi internet, belum ada media sosial yang menghubungkan banyak orang, tidak seperti sekarang dengan mudah kita dapat menjangkau apa yang kita ingin ketahui dengan mudah, karna itulah manusia sekarang ini merasa seakan dunia itu sempit.

    Oke, bagaimana pendapat para pembaca blog KataLangka jika ada yang salah, atau kurang. Maklum saya bukan seorang pakar ataupun ahli dalam bidang bahasa, atau jika Anda memiliki pendapat yang berbeda silahkan meninggalkan jejak komentar di bawah.
    
      Terima Kasih

Komentar

Postingan Populer