Wajib Baca!! Perkembangan Menakjubkan Bioteknologi Dari Masa Ke Masa


Perkembangan Bioteknologi Dari Masa Ke Masa
   
     Pada kesempatan kali ini saya sebagai admin blog KataLangka akan mejelaskan bagaimana perkembangan Bioteknologi dari masa ke masa?, sebelum anda mengetahui perkembangan Bioteknologi ada baiknya kita mengetahui apa itu Ilmu Bioteknologi.

      
      Bioteknologi adalah aplikasi dari organisme atau begian-bagian dari tubuh organisme ke dalam teknologi untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi manusia. Pemanfaatan organisme atau komponen sbuselulernya dilakukan dengan terarah dan terkontrol sehingga melibatkan multidisiplin serta aplikasi yang terpadu dengan mikrobiologi, geneyika molekuler, dan teknik kimia.

Setelah kita mengetahui apa itu Bioteknologi, yang sudah di jelaskan secara singkat di atas. Silahkan simak penjelasan selanjutnya tentang perkembangan bioteknologi.
    Pengetahuan awal tentang bioteknologi sebenarnya telah lama dikenal manusia.Pada sekitar tahun 1750 SM orang-orang mesir telah mengenal pengembangan adonan gandum dengan khamar dan bahkan dengan bahan kimia tertentu.Di indonesia sendiri sejak ratusan tahun lalu orang telah mengenal cara pembuatan tempe maupun oncom yang pada dasarnya merupakan penerapan awal dari bioteknologi sederhana. 

       Jadi,jelaslah bioteknologi bukanlah suatu pengetahuan yang baru.Namun begitu,seperti juga ilmu-ilmu lainnya perkembangan-perkembangan baru membuat bioteknologi muncul dengan dimensi lain,terutama sejak ditemukannya teknik DNA(Asam Deoksiribonukleat)rekombinan.Oleh karena itu,secara umum perkembangan bioteknologi  terbagi atas 2 bagian,yaitu:

1.       Bioteknologi Tradisional,ketika antara tahun 6000-5000 SM manusia menggunakan manfaat kegiatan mikrobal untuk membuat roti,cuka,alkohol,dan lain-lain.Termasuk pembuatan tempe & oncom di Indonesia.
2.       Bioteknologi Modern,dimulai ketika ditemukannya teknologi DNA rekombinan pada tahun 1973 yang disusul dengan penemuan teknik hibridoma pada tahun 1975.

Berikut perkembangan kronologis bioteknologi dari dulu hingga sekarang.

1.       5000-4000 SM : Ada bukti sejumlah penemuan sejarah yang menunjukan manusia mulai mengenal pembuatan roti.Bahkan selama jaman batu awal telah dikenal adanya sejenis bubur yang terbuat dari biji padi-padian yang digosok atau digiling serta dimasak dengan air dan susu.Pada masa menjelang akhir jaman batu,roti yang semula berbentuk pipih diubah menjadi cakram.tungku pembuat roti yang sangat tua ditemukan di daerah bangsa Babilonia kuno.

2.       2700 SM : Bangsa mesir telah membuat tungku pembuat roti yang mirip dengan tungku modern yang kita kenal.

3.       1750 SM : Bangsa Mesir telah mengenal adonan gandum dengan menggunakan khamr bir,yang jelas merupakan aplikasi biotek tradisional.

4.       800 SM : Diketahui bahwa penduduk di utara pegunungan Alpina telah mengenal adonan roti masam
.
5.       450 SM : Bangsa Mesir telah mengenal pemberian asam pada adonan.

6.       1857 M : Penerapan biotek tradisional berlangsung pesat,terutama dalam pembuatan anggur,roti,cuka,yoghurt,kecap,dan lain-lain.

7.       1869 M : Ilmuwan Swiss,Friederich Miescher menemukan DNA sebagai komponen utama kromosom.Meskipun istilah asam nukleat DNA sendiri baru dua puluh tahun setelah penemuan Miescher diperkenalkan ahli biokimia lain,Richard Altmann.

8.       1905 M : Ilmuwan Jerman Emil Fischer mengetahui bahwa protein merupakan molekul polimer yang tersusun atas asam-asam amino.

9.       1920 M : Proses fermentasi yang ditimbulkan oleh mikroorganisme mulai digunakan untuk membuat zat-zat seperti etanol,aseton,butanol,gliserin juga asam laktat,dan asam asetat.

10.   1922 M : Ilmuwan terkemuka Alexander Fleming menemukan enzim lisozim,tujuh tahun sebelum ia menemukan antibiotika penisilin.

11.   1928 M : Ilmuwan Fred Griffith menemukan bahwa suatu strain atau varietas bakteri Pneumococcus yakni strain S jika disuntikan ke dalam tubuh tikus muda akan menyebabkan kematian karena keracunan darah septikaemia.Sementara strain lain,R,tidak berpengaruh.Penelitian membawa kepada pemahaman bahwa bakteri dapat melakukan mutasi spontan.

12.   1930 M : Para ilmuwan yang meneliti persilangan keturunan lalat Drosphila menemukan adanya penyeberangan nyata antara gen yang menentukan warna mata lalat Drosphila tersebut.

13.   1935 M : Tahun 1940-an produksi antibiotika pensilin makin menigkat dan terus menigkat sampai Perang Dunia II. Pada masa ini manusia mulai melihat mikroorganisme dapat berfungsi sebagai”pabrik”senyawa kimia bermanfaat seperti untuk menghasilkan obat (antibiotika).

14.   1944 M : Ilmuwan M.MacCarty,Oswalt Avery dan C.M.Macleod melanjutkan penelitian Griffith untuk menentukan sifat senyawa kimia yang mengimbas transformasi spesifik bakteri Pneumococcus.Hasilnya menunjukan bahwa makin kuat indikasi bahwa DNA adalah material genetik.
15.   1949 M : Ilmuwan H.Ris dan Mirsky menunjukan bahwa semua sel pada organisme mengandung jumlah DNA yang sama,sementara sel tipe lain dalam organisme mengandung jumlah protein yang berbeda.Kedua ilmuwan tersebut memperlihatkan data ini untuk membuktikan DNA adalah material genetik yang sangat penting perannya dalam mengatur kelanjutan sifat-sifat keturunan suatu makhluk hidup.
16.   1952 M : Ilmuwan N.Zinder dan J.Lederberg membuktikan bahwa pemakan bakteri yang moderat dapat bertindak sebagai pembawa gen antara sel bakteri yang satu dengan yang lain.
17.   1953 M : Dua ilmuwan terkemuka,James D.Watson dan Francis H.C.Crick,memperkenalkan apa yang sekarang dikenal sebagai”Double Helix”atau Untai Ganda DNA.Pada saat ini biotek mulai memasuki generasi ketiga.
18.   1960 M : Pada akhir tahun 1960-an ilmuwan Werner Arber dan Stewart Linn,di Jenewa,menemukan bahwa ekstrak (sari) sel E.coli dari galur B,baik enzim modifikasi maupun nuklease”restriksi”dapat menguraikan DNA.
19.   1961 M : Ilmuwan Crick dan rekan-rekan memperkenalkan kode genetik atau sandi genetik.
20.   1970 M : Ilmuwan Hamilton Smith dari Universitas John Hopkins menemukan secara kebetulan bahwa bakteri Haemophilus influenzae dapat segera menguraikan pemakan bakteri DNA.
21.   1973 M : Para illmuwan biotek mengalami kemajuan pesat dengan ditemukannya teknologi rekombinan DNA atau rekayasa genetika dalam arti yang mendalam.Tahapan ini merupakan tahapan sangat penting dalam pengmbangan biotek modern.
22.   1975 M s.d.sekarang : Para ilmuwan menemukan teknik hibridoma yang berlanjut dengan pembuatan antibodi monoklonal.nama Kohler dan Milsterin patut dicatat atas laporannya tentang pembuatan antibodi monoklonal(antibodi tunggal).Penemuan ini sangat berarti bagi penigkatan pengetahuan manusia dalam memerangi penyakit sulit seperti kanker,maupun penyakit-penyakit lain yang disebabkan infeksi virus dan bakteri-bakteri yang langka.

Industri bioteknologi dunia terus berlomba untuk menemukan berbagai enzim-enzim baru yang bermanfaat untuk rekayasa genetika.Juga mencari material genetik baru dari tanaman,hewan,mikroorganisme fenomena baru berupa pencurian bahan-bahan untuk industri biotek dari berbagai hutan.Indonesia sebagai negara yang paling kaya akan sumber daya hayati sangat potensial menjadi sasaran pencurian jenis baru di era biotek ini.Jadi,kita harus melindungi hutan di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Itulah artikel singkat tentang perkembangan Bioteknologi semoga dapat bermanfaat bagi pembaca blog KataLangka.

Terima Kasih...

Komentar

Postingan Populer